Jumat, 27 September 2013

Menulis

Lama tak bersua dengan blog ini. Hm..rupanya, beragam ide dan tanya kurang tersalurkan dengan baik. Mungkin kesibukan dan kendala akses yang menghalangi. Tapi, benarkah begitu? Menulis adalah upaya pengasahan diri sebetulnya. Mengasah kembali semua wawasan yang diterima, bunyi yang didengar, warna yang dipandang maupun goresan yang dibaca. Mengasah kembali, sudah terserapkah ia? Karena ia bisa lari sebagaimana kuda bisa lari.

Terngiang pesan Ali ibn Abi Thalib, "Ikatlah ilmu dengan menulisnya." Sahabat yang penuh hikmah ini, dengan kebersahajaannya, semua katanya adalah ilmu. Termasuk kalimat tadi. Ya, menulis. Menulis adalah simpul yang menjaga ilmu yang kita punyai. Pengikat yang hampir lepas dan perekat yang hampir renggang. Pun, menulis adalah sedekah bagi yang berilmu, karena dengan menulis itu ia dapat mengajar banyak orang.

Tiba-tiba saya berpikir, kalau memang tak pernah satu pun karya yang kita tuliskan, apakah itu berarti semua ilmu akan lari? Ataukah barangkali ilmu-ilmu telah menguap karena tak pernah dibagikan manfaatnya? Allahu'alam. Semoga, kita semua terlindung dari ilmu-ilmu yang tak bermanfaat. Dimana cirinya, ia menguap dan tak membekas apapun pada pemiliknya.

So, mari menulis dan bagikan tulisan kita ke semua orang. Apalagi jika ia amat bermanfaat bagi semua orang. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar