Kamis, 27 Maret 2014

Ruang Kecil #2: Kanvas

Sesungguhnya, kita dilahirkan sebagai kanvas putih terbentang. Ia memanjang atau menggulung. Kita tak tahu, berapa meter panjangnya kanvas itu. Sebagaimana seberapa panjang kita akan menghirup dan menghempaskan udara di bumi penuh keramaian ini. Ramai betul di sini, bercorak seribu warna yang menjadi pilihan bagi kita untuk melukiskannya di atas kanvas pribadi kita.

Senin, 24 Maret 2014

Ruang Kecil #1: Beginilah Fitrahnya

Mungkin beginilah fitrahnya, kesulitan dan kemudahan itu hadir bersamaan amalan kita. Bukan soal besar dan kecilnya, bukan soal kuantitas dan kualitas yang menjadi hak perogatif Allah semata. Bukan soal ikhlas dan tindak tanduk hati yang tak terlihat itu. Tapi ini soal niat, motif yang mengawali, mengikuti dan mengakhiri segala perbuatan kita. Ah, benar kata-kata itu. Aku lupa siapa bagaimana narasinya pun siapa naratornya. Yang ku ingat, ia adalah seorang ulama di zamannya, kira-kira ia berucap begini:

Rabu, 05 Maret 2014

Pagi oh Pagi

Insya Allah, insya Allah, insya Allah.. We'll find the way!

Masih ingat lagu ini, sobat? Setelah sekian lama, akhirnya suara merdu Maher kembali diputar di ruangan ini. Tentang ruangan ini, cukup kecil memang, akan tetapi ia telah menjadi sebagian dari fragmen kehidupan saya yang penuh perjuangan. Cielah.. :)

Entah, ya, entah mengapa di sini aku menginjakan tumpuan sebagian penghidupan dan berusaha menyelesaikan studi kembali. Sudah satu semester kampus tak ditengok. Sudah lama tak membongkar dan membolak-balik diktat kuliah, mencorat-coret rencana setinggi langit, menyibukan diri dengan hal-hal berbau akuntansi, auditing dan keuangan. Membuat catatan berwarna-warni, mendengar ocehan anak kampus di sela-sela diskusi, menyimak petuah-petuah dosen nan bersahaja dan tentunya, hamparan sajadah masjid kampus bernama Yarmuk. Sebuah nama di bumi Syam sana. Allah, Allahumma manshur mujahidiina fii syam. T.T