Jumat, 17 Februari 2012

Brrrr....

 

Senja hari di pelataran kampus, meja berbentuk persegi panjang yang menjadi saksi. Brrr... Bukan iklan, bukan promosi. Brrr... Adalah ungkapan yang mewakili segenap penatnya pikiran di senja yang dingin.

Brrr... Alhamdulillah wal hamdulillah. Puji syukur hamba kepada Rabb semesta alam, karena selama 4 hari ini akhirnya tangan, kaki, otak, mata, telinga, lidah, dan semua perangkat tubuh yang Engkau ciptakan dengan sempurna ini mampu menyelesaikan komitmen itu. Semua perangkat ini tak akan berguna tanpa hidayah Allah, apa yang hendak mereka lakukan ketika Allah mengunci rapat mata untuk melihat, otak untuk berpikir, telinga untuk mendengar, lidah untuk berbicara, kaki untuk berjalan, tangan menulis dan...jantung untuk terus berdetak. Menanti akhir dari tangga impian pertama. ^__^

Brrr... Penat yang dirasa akhirnya usai sudah.. (hehe ^^V)

*curhat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar