Sabtu, 18 Februari 2012

Kejadian di Sore Hari

Hujan baru saja menaungi bumi Depok dan sekitarnya. Kami berteduh di tempat teduhan terindang di dunia, masjid yang dikumandangkan tilawah Quran di dalamnya juga riuhan anak-anak belajar mengaji. Hujan masih bersinggah di tempat kami namun rintiknya lebih ringan dibanding sebelumnya. Kami bercengkerama di hari libur kuliah menjelang petang di pelataran masjid. Kemudian datang rasa iba kala hujan belum berhenti benar tapi bapak tua bertopi koboi dan bersepatu putih mentereng memanggul dagangannya.

Baru kali ini kami melihatnya. Lantas ia berhenti dan duduk di atas bangku kecil yang dibawanya. Si bapak sibuk menyalakan kompor, memanaskan wajan bersiap menggoreng dagangannya. Sebentar kemudian, ia pergi ke warung berjarak 3 meter dari tempatnya. Ia menggoreng hanya berteduh payung kala hujan!

Ternyata iba menghampiri kami semua, berulang kali kami memanggil bapak itu untuk mendekat meski nihil. Salah seorang di antara kami segera menemui bapak tua itu. Membeli dagangan dan mengarahkannya mendekat ke pelataran masjid.

"Minyaknya Rosebrand, loh!"

Ia berseru kepada kami mendahulu sang bapak. Pernyataannya sudah cukup bagiku untuk menafsirkan bahwa bapak itu menginginkan kualitas. 

Hujan kini benar-benar telah berhenti. Dan riuhan kelakar canda anak-anak yang tengah mengaji berpindah ke arah kami. Anak-anak menyerbu sang bapak, mengistirahatkan diri dengan membeli penganannya. Beberapa pembimbing anak-anak itu ikut meriuhkan suasana. Aku dengan kamera ponselku tak tinggal diam mengabadikan momen hujan dan sang bapak berpenampilan nyentrik ini. Dan hap! Inilah sang bapak dan penganannya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar