Kamis, 16 Februari 2012

Ketika Senja..

Senja hari di pelataran kampus, bersama alunan indah Al-Quran oleh Qari Ziyad Patel dan cicit burung yang hendak pulang. Begitu syahdu, harmonis. Seakan-akan burung pun bersama-sama mendendangkan surat cinta dari Allah, Rabb Semesta Alam. Bahkan desiran angin mengalun lembut seraya takjub mengikuti alunannya, ciptakan kedamaian hati-hati yang tengah dilanda cemas. Subhanallah, petang ini saya merasakan keajaiban bersama alam.

Tapi, dalam lubuk ini, jauh ke dalam. Tersimpan rindu, ada serekat rasa iba dan harap padanya. Ternyata, wanita nan bijak itu memiliki masalah yang begitu berat. Di balik ketegasan dan ketegarannya, beliau mengajarkan kelembutan. Tak pernah terbesit pun dalam pikiran ini bahwa ia pun mengalami masalah! Rabb, lapangkanlah dadanya. Mudahkanlah urusannya, berkahilah setiap urusannya. Ia adalah salah seorang guru bagi hamba, guru yang mengajarkan Quran, guru yang mengajarkan ketegaran dan guru yang mengajarkan kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar