Ia terus memacu kudanya dengan cepat. Terus hentakan dengan energi kuat, hantarkan semangat jihad kepada pasukan. Hujamkan keyakinan: "Hari ini, kita buktikan hadits Rasulullah!"
Semua bergerak merangsek ke depan tanpa ragu, menarik kuat kapal-kapal perang lewat darat dalam 1 malam!
Peperangan terus berlanjut hingga 53 hari dan malam, tanpa henti. Kecuali rehat membentuk barisan teratur mengistirahatkan diri dalam shalat. Ia adalah imamnya, usianya masih muda, 21 tahun. Namun, tak pernah tinggalkan shalat sunnah!
Cengkramannya kuat memegang panji, alirkan keyakinan dalam diri. Dengan semangat jihad berkobar, ia angkat panji dan berseru pada pasukannya: "Konstantinopel akan kita taklukan di bawah panji Islam, Allahu Akbar!!!"
Gegap gempita takbir menyeru di seluruh barisan. Ketundukan yang luar biasa! Hingga panji Islam akhirnya berkibar di seluruh tembok besar pertahanan Konstatinopel.
Abu Ayyub Al-Anshari berkata,"Aku mendengar baginda Rasulullah SAW bersabda bahwa ada seorang lelaki shalih akan dikuburkan di bawah tembok tersebut, Dan aku juga ingin mendengar derap tapak kaki kuda yang membawa sebaik-baik raja, yang mana dia akan memimpin sebaik-baik tentara seperti yang telah diisyaratkan oleh baginda".
Namanya Muhammad Al-Fatih, salah seorang yang membuatku kagum dan bangga menjadi seorang muslim. Dan kisahnya, sebentar lagi akan dirilis menjadi sebuah film. Penasaran? Yuk, intip trailernya.. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar