Jumat, 23 Mei 2014

Aku dan Hening

Aku: Keheningan yang tak selamanya hening

Keheningan tak selamanya hening
Seperti di sini,
Gelinding roda-roda bermesin tak pernah henti pecahkan keheningan
Atau aku salah?
Buktinya,
Mereka masih bisa terlelap dalam keheningan penuh keributan?


Keheningan pun tak selamanya hening
Seperti di sini,
Gelinding muatan listrik sensorik neurit serta dendrit
Berlari berkejar-kejaran penuhi memori
Ataukah aku salah?
Buktinya,
Mereka masih bisa terlelap dalam keheningan penuh masalah?

Keheningan pun tak selamanya hening
Seperti di sini,
Gelinding suara bertabur tilawah
Mengadukan nasib pada Pencipta
Ataukah aku salah?
Buktinya,
Mereka masih terlelap dalam keheningan mimpi?
Bukan,
Aku tak sama sekali salah.
Karena Tuhanku telah berkata: Jumlah mereka hanyalah sedikit.

Dan keheningan pun tak selamanya hening
Bagi mereka yang sedikit itu.



diruang kesendirian,
antara aku dan Dia

Ciputat, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar