Jumat, 23 Mei 2014

Pendarnya, Cahayamu..

Masih saja termangu. Adalah keniscayaan, pendar cahaya hati kita berpengaruh besar pada redup terangnya lingkungan sekitar. Jagalah, jagalah. Pendarnya adalah sumber cahaya kehidayaan bagi siapapun. Jagalah, agar surgamu penuh dengan umat Rasulillah. Jagalah, agar pendarnya menyelamatkanmu, aku, dan kita.

Lalu rintik air mata mengalir..
Bagaimana pendar cahayamu, wahai diri?
Sudahkah kau menjaga dan menyebarkan 
cahayanya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar